/Dari Hati untuk Tuannya/
Tuan
Tolong jangan bodoh
Berhenti mencintai ia tuan
Ia mengagumi pria lain tuan
Tidakkah tuan lelah?
Akupun lelah tuan

Tuan
Berhentilah membohongi diri sendiri
Dia bahkan tidak terlalu memerdulikan tuan
Kekasih bahkan bukan
Hanya teman katanya tuan

/Dari Majikan untuk Hatinya/
Hati
Sabar sedikit
Memang ini pahit
Bagai menelan obat sakit
Tapi masih ada sedikit harapan
Aku minta waktu sedikit hati


/Dari pujaan hatimu/
Kita sebatas teman
Tidak lebih dan tidak akan


­­­______God always has the best one for you. He has the solution for your every problem, relieving feeling for your sadness, and happiness that waits for you (Tuhan selalu memiliki yang terbaik untukmu. Ia memiliki jalan keluar atas semua masalahmu, perasaan yang melegakan atas kesedihanmu, dan kebahagiaan yang menunggumu) 
                                                                       

Ciputat, 18 September2017

     
         Muhammad Rizqi Alfian Razaq

Gus Qoyyum, ulama kharismatik tidak banyak orang yang tahu

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sedikit berbagi pengajian dari Gus Qoyyum Lasem- Rembang.

Provinsi Jawa Tengah banyak  tokoh ulama yang terkenal bahkan sampai tingkat nasional. Di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ada tokoh ulama  kharismatik yang tidak banyak orang tahu, KH. Abdul Qoyyum Mansur atau sering disapa Gus Qoyyum yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Lasem. Gus Qoyyum, mungkin sudah tidak asing lagi bagi yang tinggal di Pesantren.

Gus Qoyyum adalah putra dari KH. Manshur Kholil yang  merupakan pengasuh pondok pesantren  An-Nur Lasem, Kabupaten Rembang. Setelah wafatnya sang Ayah, KH. Mansur Kholil pada tahun 2002 Ponpes tersebut diasuh langsung oleh Gus Qoyyum.

Silsilah Gus qoyyum dari jalur bapak: KH. Abdul Qoyyum Mansur - KH. Mansur Kholil - KH. Kholil/Masyhuri (teman akrab mbah KH. Hasyim Asy’ari sewaktu belajar di Makkah, dan beliau berperan aktif dalam mendirikan Nahdlatul Ulama di Surabaya pada 1926).

Sedangkan dari jalur Ibu: KH. Abdul Qoyyum Mansur – Bu nyai Hj. Muzayyanah – KH. Mahfudz.

Dari jalur ibu ini, Gus qoyyum mempunyai darah keulamaan yang kental, ibu beliau Bu nyai Hj. Muzayyanah merupakan kakak kandung almarhum KH. Sahal Mahfudz yang pernah menjadi Rais Syuriah PBNU selama beberapa periode, dan juga ketua umum MUI pusat.

Saya akan mengutip ijazah mbah KH. Hasyim Asy’ari dalam ceramah beliau (Gus Qoyyum) sewaktu pengajian Haul mbah KH. Abdul Fattah Hasyim di Pondok Pesantren Fathimiyah, Tambak Beras, Jombang Jawa timur, 10 Februari 2017 jam 22.30 WIB.

 Dalam bahasa Bahasa Jawa-
 “mbah hasyim asy’ari niku nate dungo maring bapak kulo, nek meh turu, loh niki mbah hasyim. Memberi doa pun anti atheis. Ketika memberi doa, niku mbah hasyim wis anti sekuler, anti liberal, anti atheis, sampek meh turu ikiloh abah kulo didawuhi piyambak, nek meh turu ngerekso awak, jogo awak, ngamanno awak, niku mbah hasyim dawuh moco.o تحصنت بحصن لااله الله محمد رسول الله (tahasshontu bi hisni laa ilaaha illa Allah Muhammadun Rasuulullah), kados pundi? تحصنت بحصن لااله الله محمد رسول الله (tahasshontu bi hisni laa ilaaha illa Allah muhammadun Rasulullah) aku gawe benteng, ngoten mbah hasyim, aku gawe perlindungan, mawi perlindungan Laa ilaaha illa Allah Muhammadun Rasuulullah, terus iduho me-nengen, iduhne sithik wae ojo banter-banter. Terus moco maneh تحصنت بحصن لااله الله محمد رسول الله (tahasshontu bi hisni laa ilaaha illa Allah muhammadun Rasulullah) iduh me-ngiwo. Terus moco maneh تحصنت بحصن لااله الله محمد رسول الله (tahasshontu bi hisni laa ilaaha illa Allah muhammadun Rasulullah), me-ngarep, terus mengguri, menduwur, mendisor. Berarti mbah hasyim iku ngerekso tauhid dari semua arah, meh sare niku kalih menjaga diri, yo gak gampang di sihir wong, senajan ning UI Jakarta niku onok buku penelitian disertasi doktor, wong sing kulite ireng angel disantet, niku wonten, dukoh iyo dukoh mboten, niku onok wong sing kulite ireng angel disantet, luweh gampang sing kulite putih, ceritane disertasi dukoh iyo dukoh mboten, wonten niku disertasi doktor ten UI niku kulo bireng wong sing kulite ireng disantet rodok angel, lah nek irenge afrika lak sing disantet podo ireng sedoyo. Niku jarene disertasi doktor kabaripun. Dadi mbah hasyim niku nek badhe sare تحصنت بحصن لااله الله محمد رسول الله (tahasshontu bi hisni laa ilaaha illa Allah muhammadun Rasulullah) terus ludah kanan, moco iku maleh ludah kiri, moco niku maleh depan, belakang, atas, bawah. Berarti mbah hasyim niku keamanan dirinya dengan tauhid, keamanan aqidahnya dengan tauhid, keamanan jiwanya dengan tauhid, keamanan keluarganya dengan tau, tauhid, mboten atheis, mboten komunis, niku keamananipun mbah hasyim asy’ari. Menikolah sing karuan ulama’ipun”.

Ngoten nggeh,mugi-mugi barokah sedoyo, pangapunten kathah.

Dalam Bahasa Indonesia-
“Mbah hasyim asy’ari itu pernah doa kepada bapak saya, kalau mau tidur, loh ini mbah hasyim, memberi doa pun anti atheis, ketika memberi doa itu mbah hasyim sudah anti sekuler, anti liberal, anti atheis, sampai mau tidur inilah bapak saya di bilangin sendiri, kalau mau tidur jaga badan, mengamankan badan, itu mbah hasyim bilang bacalah تحصنت بحصن لااله الله محمد رسول الله (tahasshontu bi hisni laa ilaaha illa Allah Muhammadun Rasuulullah), kaya gimana? تحصنت بحصن لااله الله محمد رسول الله (tahasshontu bi hisni laa ilaaha illa Allah Muhammadun Rasuulullah) aku bikin benteng, ucap mbah hasyim, aku bikin perlindungan, dengan perlindungan Laa Ilaaha Illa Allah Muhammadun Rasuulullah, terus ludahkan ke kanan, ludahnya dikit aja, jangan keras-keras. Terus baca lagi تحصنت بحصن لااله الله محمد رسول الله (tahasshontu bi hisni laa ilaaha illa Allah Muhammadun Rasuulullah) ludahkan ke kiri. Terus baca lagi تحصنت بحصن لااله الله محمد رسول الله (tahasshontu bi hisni laa ilaaha illa Allah Muhammadun Rasuulullah), kedepan, ke belakang, ke atas, ke bawah. Berarti mbah hasyim itu menjaga tauhid dari semua arah, mau tidur saja sambil menjaga diri, ya gak gampang disihir orang, meskipun di UI Jakarta itu ada buku penelitian disertasi doktor, orang yang kulitnya hitam sulit disantet, lebih gampang yang berkulit putih, ceritanya disertasi, gak tau itu benar tau salah, ada itu disertasi doktor di UI waktu saya mendengar, orang yang berkulit hitam sulit disantet, lah kalau hitamnya afrika kan yang disantet pada hitam semua. Itu katanya disertasi doktor, kabarnya sih gitu. Jadi mbah hasyim itu kalau mau tidur تحصنت بحصن لااله الله محمد رسول الله (tahasshontu bi hisni laa ilaaha illa Allah Muhammadun Rasuulullah) terus ludah kanan, baca itu lagi ludah kiri, baca itu lagi depan, belakang, atas, bawah. Berarti mbah hasyim itu keamanan dirinya dengan tauhid, keamanan aqidahnya dengan tauhid, keamanan jiwanya dengan tauhid, keamanan keluarganya dengan tau, tauhid, bukan atheis, bukan komunis, itu pengamanannya mbah hasyim asy’ari. Inilah yang namanya asli ulama”. 

Itu saja ya, mudah-mudahan barokah semuanya, minta maaf yang banyak.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Muhammad Rizqi Alfian Razaq, 25 Februari 2017 jam 01.29 WIB

Materi sumber dari:
1. http://nujateng.com/2016/02/gus-qoyyum-ulama-kharismatik-dari-lasem/
2. http://www.datdut.com/5-hal-yang-perlu-kamu-tahu-tentang-gus-qoyyum-lasem/
3. http://santripegon.blogspot.co.id/2011/08/biografi-kh-ma-sahal-mahfudz.html
4. http://zulfanioey.blogspot.co.id/2011/06/kh-abdul-fattah-hasyim.html
5. Rekaman handphone saya sendiri pada saat pengajian haul mbah fattah hasyim di ponpes alfathimiyah tambak beras jombang.